Senin, 26 Maret 2012

Suparto Brata: Riwayat dan Karya


Suparto Brata, nama lengkapnya adalah Raden Mas Suparto Brata terlahir di Surabaya pada tanggal 27 Februari 1923 dari pasangan Raden Suratman dan Bandara Raden Ajeng Jembawati. Kedua orangtuanya berasal dari Surakarta Hadiningrat.
Suparto Brata adalah sastrawan yang produktif menerbitkan buku fiksi berbahasa Jawa dan Indonesia. Suparto Brata pernah mendapat penghargaan dari South East Asia Write Award (2007), penghargaan Rancage (2000, 2001 dan 2005) serta tercatat dalam buku Five Thousand Personalities of the World Sixth Edition (1998) terbitan The American Biographical Institute, Inc, USA. Dalam menulis, Suparto Brata seringkali menggunakan nama samaran, di antaranya Peni dan Eling Jatmiko.
Suparto Brata menikah pada tahun 1962 dengan Rr. Ariyati, anak seorang petani kaya di Ngombol, Porwerejo (Jawa Tengah), dan mempunyai 4 orang anak yaitu Tatit Merapi Brata (1963), Teratai Ayuningtyas (1965), Neograha Semeru Brata (1969) dan Tenno Singgalang Brata (1971).
Beberapa judul buku yang ditulis oleh Suparto Brata di antaranya adalah:
1.                  Kaum Republik pemenang pertama Sayembara cerita sambung Panjebar Semangat (1959). Judul diganti oleh Redaksi Jiwa Republik menjadi Lara Lapane Kaum Republik (CV. Ariyati, 1965).
2.                  Tanpa Tlacak (CV. Setia Kawan Surabaya, 1962).
3.                  Katresnan Kang Angker (Setia Kawan Surabaya, 1962), menggunakan nama samaran Peni.
4.                  Pethite Nyai Blorong (CV. Ariyati Surabaya, 1965), menggunakan nama samaran Peni. Dibukukan ulang oleh Yayasan Penerbitan Djojobojo Surabaya, 1996.
5.                  Emprit Abuntut Bedhug (CV. Ariyati Surabaya, 1966).
6.                  Kadurakan Ing Kidul Dringu (CV. Ariyati Surabaya, 1965).
7.                  Tretes Tintrim (CV. Ariyati Surabaya, 1965).
8.                  Asmarani (PT. Bina Ilmu Surabaya, 1983), menggunakan nama samaran Peni.
9.                  Pawestri Telu (PT. Bina Ilmu Surabaya, 1983), menggunakan nama samaran Peni.
10.              Sanja Sangu Trebela (CV. Ariyati Surabaya, 1967), menggunakan nama samaran Peni. Diterbitkan ulang oleh Yayasan Penerbit Djojobojo Surabaya, Juli 1996.
11.              Patriot-Patriot Kasmaran (CV. Gema Solo, 1966).
12.              Lintang Panjer Sore (CV. Gema Solo, 1966).
13.              Dinamit (CV. Gema Solo, 1966).
14.              Pendekar Banjaragam (CV. Gema Solo, 1966-1967, 6 jilid).
15.              Gempar Djojocoroko (CV. Gema Solo, 1967).
16.              Boyolali Ricuh (CV. Gema Solo, 1978).
17.              Asmara Jahanam (CV. Gema Solo, 1967).
18.              Clurit Bataputih (CV. Gema Solo, 1967).
19.              Nyawa 28 (dimuat bersambung Jaya Bay, 1967) menggunakan nama samaran Eling Jatmiko.
20.              Gempur-Gempuran Di Lereng Lawu (CV. Gema Solo, 1968).
21.              Bidadari Cemarasewu (CV. Gema Solo, 1968).
22.              Kucing Item Tergencet (CV. Gema Solo, 1968).
23.              Jaring Kalamangga (CV. Bina Ilmu Surabaya, 1972) diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan  judul sama dan dapat Inpres untuk bacaan SMA.
24.              Surabaya Tumpah Darahku (CV. Bina Ilmu Surabaya, 1978).
25.              Sisa-Sisa Kemarin (Pemenang Harapan I, sayembara menulis novel DKJ 1974).
26.              Harimau Mati Meninggalkan Belang (CV. Bina Ilmu Surabaya, 1978).
27.              Oh, Surabaya (CV. Bina Ilmu Surabaya, 1975) dapat Inpres untuk bacaan SD.
28.              Damarwulan (PT. Gramedia Jakarta, 1976) dapat Inpres untuk bacaan SD.
29.              Mata-Mata (Pustaka Jaya, 1976) diindonesiakan dari Dom Sumuruping Banyu.
30.              Sayembara Di Mamenang (PT. Dunia Pustaka Jaya, 1977). Digubah ulang 25 Mei 2004 dan ditawarkan ke PT. Grasindo.
31.              Ali Baba (PT. Gramedia Jakarta, 1977).
32.              Hisaplah Maduku, Lalu Campakkan, diindonesiakan dari Dlemok-Dlemok Ireng dan diterbitkan sebagai booklet VISTA 1979.
33.              Terjerat Buih Pantai Selatan (CV. Surya Raya Surabaya, 1978) diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari judul Kepelet.
34.              Hancurkanlah Pasukan Tartar Itu (CV. Surya Raya, 1978).
35.              Rembulan Kasmaran (PT. Cita Bandung, 1980).
36.              Generasi Yang Hilang (Kartini Group, 1980) menjadi pemenang II sayembara menulis novel Kartini, 1979.
37.              Panji Gandrung Anggraei (PT. Bina Ilmu Surabaya, 1981).
38.              Donyane Wong Culika (Narasi Yogya, 2004) mendapat hadiah Rancage 2005.
39.              Jatuh Bangun Bersama Sastra Jawa (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 1982) pemenang Harapan I naskah bacaan mahasiswa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1980.
40.              Kunanti di Selat Bali (Kartini Group, 1981) pemenang I Novel Majalah Putri Indonesia, 1981. Disadur oleh Prof. Madya Ju San Yuan dan diterbitkan dalam bahasa Cina di RRC, 1989 (berita Tempo, 11 Agustus 1990).
41.              Pacarku di Bis Kota (PT. Bina Ilmu, 1995).
42.              Kekenesan Partiyem terdiri atas dua bagian. Bagian pertama dimuat di Majalah Kartini bersambung dengan judul Tanahku, Darahku (1981). Bagian kedua dimuat di Majalah Sarinah bersambung dengan judul: Dalam Irama Musim (Desember 1985).
43.              Memperebutkan Pusaka Jenggala (PT. Bina Ilmu, 1982).
44.              Sugriwo Subali (Tga A Solo, 1983).
45.              November Merah (PT. Bina Ilmu, 1984) diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia  dari judul aslinya November Abang.
46.              Pahlawan November (PT. Bina Ilmu, 1985) pemenang I Lomba Naskah Buku Anak-Anak Penerbit IK Bandung.
47.              Pertempuran 10 November 1945. Buku sejarah karya bersama diterbitkan oleh Panitia Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan 10 November 1945 di Surabaya (1985).
48.              Sejarah Pers Jawa Timur. Karya bersama Panitia SPS Jawa Timur (1988)
49.              Sejarah Panglima-Panglima Brawijaya (sampai Majen Sugeng Subroto). Karya bersama Panita LIPI Jakarta dan Seksi Sejarah Kodam V Brawijaya (1988).
50.              Saputangan Gambar Naga (PT. Grasindo Jakarta, Desember 2003).
51.              Mencari Sarang Angin (Grasindo Jakarta, Desember 2004).
52.              Terjebak di Monitor pemenang Harapan II Sayembara menulis novel Majalah Kartini 1991. Dimuat bersambung di Majalah Kartini, Oktober 1992. Digubah kembali di komputer tahun 2004 dan ditawarkan ke PT. Grasindo Jakarta, dengan nama samaran Elizabeth Tan.
53.              Aurora, Sang Pengantin (PT. Gransindo Jakarta, April 2003).
54.              Trem, antologi cerita cekak 1960-1993 (Pustaka Pelajar Yogyakarta November 2000). Mendapat hadiah Rancage 2001.
55.              Kremil (Pustaka Pelajar Yogyakarta, Juli 2002).
56.              Saksi Mata (penerbit buku Kompas, Januari 2002).
57.              Lelakone Si Lan Man (Narasi Yogya, Februari 2005).
58.              Interogasi (Dewan Kesenian Jawa Timur Surabaya, Agustus 2001).
59.              Gadis Tangsi, Versi Baru (penerbit buku Kompas, Februari 2004).
60.              Kerajaan Raminem, sambungan Gadis Tangsi (penerbit buku Kompas, Januari 2006).

Teks dibuat oleh Novy Noorhayati Syahfida
Editor:   Heksa B. Yopsie




3 komentar:

  1. selamat malam admin, saya mau tanya ada daftar buku pak Suparto Brata yang terbit tahun 2007 nggak? makasih sebelumnya :)

    BalasHapus
  2. Selamat malam.
    Tetiba dalam klangenan.wovarabtulis via whatsapp trah keluarga besar, muncul satu terma bahasa Jawa. Seketika teringat judul karya Suparto Broto yang saya sukai. Berjudul: Sândjâ Sangu Terbelâ.
    Judul karya lain beliau: Emprit Abuntut Bedug.
    Bagaimana cara agar saya bisa membacanya kembali?
    Atau, jika mungkin, bisa menyimpannya lagi?
    Terima kasih.

    BalasHapus
  3. Typo: klangenan.wovarabtulis hendaknya dibaca: klangenan komunikasi tertulis.
    Maaf.

    BalasHapus