Go
Lan Fang atau yang lebih
dikenal dengan nama Lan Fang
dilahirkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 5 Maret 1970. Alumni
Fakultas Hukum Universitas Surabaya ini lebih memilih mencari nafkah dari
menulis dibanding memanfaatkan gelar sarjana hukumnya. Terlahir sebagai
perempuan keturunan Tionghoa, tak menghentikan Lan Fang untuk membagikan
ilmunya ke setiap orang tanpa memandang perbedaan. Ia bahkan tak sungkan masuk
ke pesantren untuk memberikan pelatihan menulis. Ia juga secara rutin aktif
membimbing para pelajar di berbagai sekolah di Surabaya dalam sejumlah
penulisan kreatif. Lan Fang mulai
menulis cerita sejak 1986. Karya-karyanya menjuarai lomba di tabloid Nyata dan novelette Femina 1998, 1999, 2003 dan
2005.
Beberapa karyanya yang lain adalah: Reinkarnasi (2003), Pai Yin
(2004), Kembang Gunung Purei (2005), Laki-Laki Yang Salah (2006),
Yang Liu (2006), Perempuan Kembang Jepun (2006), Kota Tanpa
Kelamin (2007) dan Lelakon (2007). Novelnya Lelakon menjadi nomine
Khatulistiwa Award 2008. Cerpen-cerpennya
masuk ke dalam 20 Cerpen Terbaik Indonesia versi Anugerah Sastra Pena
Kencana 2008 dan 2009. Selain itu, cerita bersambung buah tangan Lan Fang berjudul Ciuman Di Bawah Hujan pun dimuat di harian
Kompas tahun 2009 dan kemudian
diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama sebagai novel
dengan judul yang sama pada Maret 2010. Lan Fang juga menerbitkan buku cerita anak: Kisah-Kisah Si Kembar Tiga (2009).
Lan Fang tutup
usia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura pada tanggal 25 Desember 2011 dalam
usia 41 tahun akibat mengidap penyakit kanker hati dengan meninggalkan tiga
orang putra kembar yang masih berusia 13 tahun. Dua putra bernama Vajra Viria
Husala dan Vajra Vidya Husala serta seorang putri bernama VajraYeshi Husala.
Sonata Musim Kelima (2012)
& Kumpulan Puisi Ghirah Gatha
(2012) adalah dua buku yang diterbitkan setelah sang penulis meninggal dunia
dan menjadi karya yang akan kita kenang dari seorang perempuan hebat dalam
jagat sastra Indonesia.
Teks ditulis oleh Novy Noorhayati Syahfida
Editor: Resna Ria Asmara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar